Lord Fierro

Akhirnya hari itu pun tiba, selama diperjalan menuju Mikheil Meshki Stadium, Georgia. Saya
melakukan pembicaraan yang berujung pada debat dengan Assitant saya, "I thought I would drop fierro from the first minute" perbincanganpun di mulai "No way, he just a little kid we can't take a risk, Diego Costa should be the starter" balas Tasotti."I know he has not had the experience that we need in this stage, but i had a faith on him" debat pun dimulai Tasotti sangat marah ketika saya benar benar menurunkan Fierro sejak menit pertama, tapi keputusan saya sudah bulat Fierro akan main sejak First Minute.
Priiiittt, First Half telah dimulai semua pendukung Chelsea mulai menyoraki saya karena mereka pikir adalah kesalahan besar menurunkan Fierro sejak menit pertama. Tangan saya merinding dan tubuh saya berkeringat, apakah ini pertanda buruk? tentu saja saya tetap berfikir positive. 5 menit pertama serasa seperti berada dineraka. Dari fans, pemain bahkan staff kepelatihan tidak percaya kalau saya akan menurukan Fierro sejak menit pertama.

Perasaan lega itu tidak sampai disitu, pada menit 12 saya merasa puas ketika Fierro berhasil melakukan Solo Run yang menghasilakn gol kedua bagi dia dan Chelsea, umpan brilliant yang diberikan Fabregas mampu membuat Fierro melakukan Solo Run yang selama ini menjadi ciri khasnya, kali ini para fans mulai menyanyikan chant "Fierro oo lord Fiero" saya tertawa ketika mendengarkan chant itu. Priitt Priiit Priiitt End of first half.
Tidak ada yang special dibabak kedua, skor akhir tetap 2 - 0 untuk kemengan kami. Ini langsung menghapuskan luka kami yang kalah telak 3-0 di ajang Community Shield, Fierro berlari kearah saya sambil berkata "Thanks bos, i'm so glad tonight" , "It does not mean I will make you a starter all season, you should still prove to me and the fans that you can score goals." jawab saya. Kami pun merayakan Tropi pertama kami dinegara yang indah, Georgia !


Tapi dimusim itu mungkin adalah terakhir kalinya saya akan melatih seorang bintang bernama Carlos Fierro, saya memutuskan untuk hengang. Mencari pengalaman baru diluar liga Inggris, didalam hati saya merasa bahwa ini adalah keputusan bodoh karena meninggalkan sebuah kerajaan yang saya buat di dua musim terakhir, tapi tekad saya sudah bulat. Saya akan pergi dari liga Inggris.
The End ~
Komentar
Posting Komentar